Cara melakukan konversi bilangan cukup mudah tapi ribet ... ? hehehe
Kita akan belajar sedikit ..
- Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 1 dan 0. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2.
Contoh penulisannya : 101110001(2)
Contoh penulisannya : 101110001(2)
- Bilangan Oktal adalah bilangan berbasis 8.
Contoh penulisannya : 369(8)
- Bilangan Desimal adalah bilangan berbasis 10.
Contoh penulisannya : 369(10)
- Bilangan Heksadesimal adalah bilangan berbasis 16. Pada heksadesimal terdapat 16 simbol. Mulai dari 0 sampai 9, selanjutnya untuk angka 10 sampai 15 di ubah menjadi A sampai F. Jadi bisa di tuliskan seperti ini : A = 10 , B = 11, C = 12, dst.
Contoh penulisannya : B3
Cara mengkonversi :
- Desimal ke Biner
===> Cara mengerjakannya adalah dengan membagi angka tersebut dengan2.
369/2 = 184 sisa 1
184/2 = 92 sisa 0
92/2 = 46 sisa 0
46/2 = 23 sisa 1
23/2 = 11 sisa 1
11/2 = 5 sisa 1
5/2 = 2 sisa 1
2/2 = 1 sisa 0
1/2 = 0 sisa 1 (stop)
Jadi, jika angka tersebut ganjil pasti akan tersisa 1 sedangkan jika genap akan tersisa 0. Ketika sudah tersisa angka 1/2 jawabannya pasti 0, bukan 0 (koma) seperti pada matematika biasa, dan angka hasil bagi sebelumnya lah yang menjadi sisa akhirnya.
Cara menuliskannya adalah dari bawah ke atas, sehingga akan di dapat 101110001(2)
- Oktal ke Biner
263(8) = 10110011(2)
===> Cara mengerjakannya adalah dengan memisahkan sehingga akan diperoleh angka seperti berikut :
2 6 3
010 110 011
Kenapa yang dituliskan hanya 3 angka biner saja ? Itu karena bilangan oktal ke biner dibagi 3.
Jadi, 263(8) = 010110011(2) >>>>> (angka 0, pada bagian depan tidak di pakai karena tidak ada artinya, maka dapat ditulis 263(8) = 010110011(2) )
- Heksadesimal ke Biner
D8(16) = 11001000(2)
===> Cara mengerjakannya adalah dengan menguraikan huruf D dulu ke dalam bentuk angka.
D8(16) (D = 13) maka, 13 8
1100 1000
Bersambung . . . :D
0 komentar:
Posting Komentar