" Nikmatilah Hidup Itu Seperti Kamu Menikmati Sebuah Musik "

Pages

Ads 468x60px

Popular Post

Kamis, 01 Maret 2012

Beeps Error Pada BIOS

Dalam sistem komputer terdapat yang namanya BIOS. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer. Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ). Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Diantaranya adalah AMI BIOS, Phoenix BIOS, Award BIOS dll.

BIOS juga berfungsi untuk memberitahukan jika ada error atau kerusakan pada komputer kita. Berikut ini adalah beberapa beeps error yang biasanya terjadi pada BIOS :

* Award BIOS *
- Satu panjang dua pendek
Video Card tidak ada/tidak aktiv Perbaiki penempatan atau ganti VGA Card dengan yang baru
- Satu panjang tiga pendek
Artinya sama pada di atas
- Beeps berkelanjutan
Memory rusak atau tidak ada Perbaiki dengan membersihkan bagian pada  kaki memory tersebut dengan penghapus 2B lalu pasang kembali atau mengganti baru

* Ami BIOS *
- Beeps satu kali
Sircuit refresh memory di mother board tidak aktif
- Dua kali beeps
Kesalahan terjadi pada parity memory di sytem memory
- Tiga kali beeps
kerusakan terjadi pada Bank memory
- Empat kali beeps
Kerusakan terjadi pada Bank memory atau kerusakan terjadi pada timer memory ATA tidak berfungsi Perbaiki dengan cara mengganti batre C-MOS
- Lima kali beeps
Processor pada mother board mengalami error Perbaiki dengan mengganti Processor
- Enam kali beeps
Controller keyboard telah rusak,BIOS tidak dapat berpindah ke protek mode Perbaiki dengan menggunakan Converter USB to PS/2
-Tujuh kali beeps
Processor menolak intruks processor atau mother board tidak berpungsi
- Delapan kali beeps
Adaptor Vidio lepas atau memory rusak Perbaiki keretakan pada memory atau ganti dengan yang baru
- Sembilan kali beeps
Nilai check sumfrom tidak sesuai dengan N-code BIOS
- Sepuluh kali beeps
Shut down register untuk C-MOS RAM rusak Perbaiki dengan mengganti C-MOS
- Sebelas kali beeps
L2 Change tidak berfungsi
- 1 panjang 3 pendek
Memory tidak berfungsi
- 1 panjang 8 pendek
Vidio card lepas atau tidak aktiv Perbaiki benarkan penempatannya atau Mengganti dengan yang baru

* Phoenix BIOS POST*
-  Satu panjag
Problem di modul emori (cek memori terpasang benar atau tidak)
-  1 panjang 2 pendek
Problemdi video (cek VGA card terpasang dengan benar atau tidak)
-  1 panjang 3 pendek
probem di Video ( cek VGA card atau memori card rusak atau tidak )
-  Terus-menerus 
Masalah di memori atau video (cek Motherboard )
1-3-1-1
test DRAM refresh 
-  1-2-2-3
BIOS ROM checksum
-  1-3-1-3
test keyboard controller
-  1-3-4-1
kerusakan RAM di address lines
-  1-3-4-3
Kerusakan RAM di data bits low byte dari memory bus
-  1-4-1-1
Kerusakan RAM di data bit high bute dari memory
-  2-1-2-3
Check ROM copyright notice
-  2-2-3-1
Test untuk interupst yang tidak diinginkan
-  1-2
Pencarian option ROMs (Beeps)

0 komentar:

Posting Komentar


close
WEARCREAF